Hingga Sibuk Membosan (lupa diri)

bermalam di sudut kota yang gelap tanpa ada yang mengerti mengapa kau begitu munafik untuk sekedar bergelut dengan keramaian kota yang tak mungkin kau tinggalkan, menarik bukan? jika kau bergemulat dengan guyub riyuh malam yang begitu banyak.
Amputasi Kapal Tua

tanahku emas besi tua rumahku intan permata, batu poron, Kamal, Bangkalan(07/12/13.
Nalar Lebih, Malah Gila (Otak Basah)

di saat otak gua mulai kusam, bergerilyalah semacam toxin yang mulai mencemari setiap peredaran darah dari yang tadinya merasa gelisah sekarang malah tambah sumpek dan cenderung agak kebingungan dengan semua aktivitas yang terlanjur jadi sibuk dan.
Sadarmu Dalam Hangat (Iyakan Kau)

Irama bernyanyi mengundang harmonisasi, akankah selalu kau jadikan bara api untuk menghangatkan diri? sebelum kau mati di ujung duri, tanpa kau sadari semua sudah tak berarti, seakan kau hina bernyanyi, lantas apakah mau untuk menari, bukan hanya kau.
Hai kau (shieapa?)
Mata terpejam angin mulai melepas penat, dikala datang senja menyapa gelombang pasang di laut timur, mendamba tak peduli entah itu siapa, ku bergegas menitih jejak yang kau tinggalkan, sejenak melepas penat behenti di kedamaian, tak kurasa semua terlena.