- Back to Home »
- catatan kusam »
- Nalar Lebih, Malah Gila (Otak Basah)
Posted by : Hery Amariansyah
Thursday, 12 December 2013
di saat otak gua mulai kusam, bergerilyalah semacam toxin yang mulai mencemari setiap peredaran darah dari yang tadinya merasa gelisah sekarang malah tambah sumpek dan cenderung agak kebingungan dengan semua aktivitas yang terlanjur jadi sibuk dan mulai dengan hal-hal yang sangat absurd dan sama sekali gak ada untungnya mulai dari kegiatan perkuliahan sampai kegiatan di warung kopi, semua hampir ku ikuti dan gak pernah bolong absen ya tentunya untuk ngopi agenda rutin dan lumayan untuk bikin otak tambah tegang, aku sadar bahwa semua yang kulakukan semua kegiatan yang saat ini dan kemarin-kemarin hari adalah kegiatan yang bukan kegiatan seorang mausia apa ada manusia yang kuliah dengan mata yang belor, otak yang agak miring, setengah nyawanya masih di awang-awang, dan parahnya kuliah sambil nguntit di belakang dosen, nulisnya di buku catatan bukan pelajaran malah grafiti, dan coretan-coretan abstrak lainnya apa ada manuisa yang duduk di warung kopi depan kampus sampai esok menjelang pagi.
sampai-sampai gak tau kalo udah mau pagi dan kembali ke aktivitas kuliah lagi, ya memang ini adalah siklus yang begitu membosankan tapi ini adalah siklus yang paling sulit untuk ditinggalkan terlebih siklus seperti ini sepertinya sudah menjadi suatu kebiasaan, hal yang yang sangat nggak enak, ya siklus yang berulang monotone kayak gini, seharusnya aku lebih banyak bergumul dengan buku, bergulat dengan teman yang tak sepemikiran, malahan parahnya lagi kebiasaan yang membuat lagi-lagi terjadi tak seperti yang kau duga, kenapa orang yang cenderung memiliki kebiasaan aneh malah dianggap sebagai makhluk yang sangat di hindari keberadaannya, apakah kalau kamu sudah menjadi manusia kamu akan berbuat layaknya manusia pada umumnya, supaya apa? suapaya nggak di bilang aneh sama kawan-kawanmu, supaya terlihat sepadan selaras, ya tidak seimbangan yang menurutku malah akan membuat kita jadi manusia yang sebenarnya, kalian, aku, mereka pun masih mencari gimana ya jadi manusia? hakikat manusia sebagai makhluk? yang perlu kau pertanyakan malaikat mana yang mau menjawab? kalau bukan kita sendiri yang mencari tahu apa itu yang dinamakan manusia, berikutnya akan menyusul makhluk pura-pura sebagai manusia.
sampai-sampai gak tau kalo udah mau pagi dan kembali ke aktivitas kuliah lagi, ya memang ini adalah siklus yang begitu membosankan tapi ini adalah siklus yang paling sulit untuk ditinggalkan terlebih siklus seperti ini sepertinya sudah menjadi suatu kebiasaan, hal yang yang sangat nggak enak, ya siklus yang berulang monotone kayak gini, seharusnya aku lebih banyak bergumul dengan buku, bergulat dengan teman yang tak sepemikiran, malahan parahnya lagi kebiasaan yang membuat lagi-lagi terjadi tak seperti yang kau duga, kenapa orang yang cenderung memiliki kebiasaan aneh malah dianggap sebagai makhluk yang sangat di hindari keberadaannya, apakah kalau kamu sudah menjadi manusia kamu akan berbuat layaknya manusia pada umumnya, supaya apa? suapaya nggak di bilang aneh sama kawan-kawanmu, supaya terlihat sepadan selaras, ya tidak seimbangan yang menurutku malah akan membuat kita jadi manusia yang sebenarnya, kalian, aku, mereka pun masih mencari gimana ya jadi manusia? hakikat manusia sebagai makhluk? yang perlu kau pertanyakan malaikat mana yang mau menjawab? kalau bukan kita sendiri yang mencari tahu apa itu yang dinamakan manusia, berikutnya akan menyusul makhluk pura-pura sebagai manusia.