Prolouge of Trilogy the World of Walker: Tired (Lelah, mencintai dan tak berdaya)


I see those tears in your eyes. I feel so helpless inside. Oh love, there's no need to hide. Just let me love you when your heart is tired. Cold hands, red eyes. Packed your bags at midnight. They've been there for weeks. You don't know what goodbye means. Just roll up a cigarette. Just forget about this mess. Waiting on the sidelines. From the sidelines. I see those tears in your eyes. And I feel so helpless inside. Oh love, there's no need to hide. Just let me love you when your heart is tired. If your ghost pulls you up high. And it feels like you've lost who you are. My love, there's no need to hide. Just let me love you when your heart is tired. Just let me love you. Just let me love you. Just let me love you. Just let me love you when your heart is tired. And you whisper, I'm alright. But I see through your white lies. But these walls don’t talk. And if they could, they’d say. Can't hide the secrets. You can't forget about this mess. I'm waiting on the sidelines. From the sidelines. I see those tears in your eyes. And I feel so helpless inside. Oh love, there's no need to hide. Just let me love you when your heart is tired. If your ghost pulls you up high. And it feels like you've lost who you are. My love, there's no need to hide. Just let me love you when your heart is tired. Just let me love you. Just let me love you. Just let me love you. Just let me love you when your heart is tired. I see those tears in your eyes. So helpless inside. There's no need to hide. Let me love you when your heart is tired
               Ku melihat air mata di mata Mu. Ku merasa sangat tidak berdaya menghadapinya. Oh cinta, tidak perlu bersembunyi. Biarkan aku mencintaimu ketika hatimu lelah. Tangan dingin, mata merah. Tas Mu dikemas pada tengah malam. Mereka sudah ada di sana selama berminggu-minggu. kau tidak tahu apa artinya selamat tinggal. Hanya menggulung sebatang rokok. Lupakan saja kekacauan ini. Menunggu di sela-sela. Dari sela-sela. Ku melihat air mata di mata Mu. Dan ku merasa sangat tidak berdaya menghadapinya. Oh cinta, tidak perlu bersembunyi. Biarkan aku mencintaimu ketika hatimu lelah. Jika hantu Mu menarik Mu tinggi-tinggi. Dan rasanya seperti kau kehilangan siapa diri Mu. Cintaku, tidak perlu bersembunyi. Biarkan aku mencintaimu ketika hatimu lelah. Biarkan aku mencintaimu. Biarkan aku mencintaimu. Biarkan aku mencintaimu. Biarkan aku mencintaimu ketika hatimu lelah. Dan kau berbisik, ku baik-baik saja. Tapi ku melihat melalui kebohongan suci Mu. Tetapi dinding-dinding ini tidak berbicara. Dan jika mereka bisa, mereka akan berkata. Tidak bisa menyembunyikan rahasia. Kau tidak bisa melupakan kekacauan ini. Ku menunggu di sela-sela. Dari sela-sela. Ku melihat air mata di mata Mu. Dan ku merasa sangat tidak berdaya di dalam. Oh cinta, tidak perlu bersembunyi. Biarkan aku mencintaimu ketika hatimu lelah. Jika hantu Mu menarik Mu tinggi-tinggi. Dan rasanya seperti kau kehilangan siapa diri Mu. Cintaku, tidak perlu bersembunyi. Biarkan aku mencintaimu ketika hatimu lelah. Biarkan aku mencintaimu. Biarkan aku mencintaimu. Biarkan aku mencintaimu. Biarkan aku mencintaimu ketika hatimu lelah. Ku melihat air mata di mata Mu. Jadi tidak berdaya menghadapinya. Tidak perlu sembunyi. Biarkan aku mencintaimu ketika hatimu lelah.
               Lagu ini adalah prolog dari trilogy the World of Walker, berkisah tentang seseorang yang tetap bersabar menunggu sebuah cintanya tapi tak berdaya dan tak bisa melakukan apa-apa untuk cintanya. Kelelahan yang dilihat olehnya membuatnya merasa semakin ingin untuk segera mewujudkan cintanya. Tapi seseorang yang ia cintai bukan dengan mudah begitu saja melupakan luka-luka lamanya dengan menutupi dan berkata dia sedang dalam keadaan baik-baik saja. Seorang yang mencintainya sedang menunggu di sudut cela-cela. Meminta berulang meminta untuk mencintainya ketika hatinya dalam keadaan lelah. Hingga berulang kali usahanya hanya berbuah sebuah angan-angan karena tak ada daya untuk tetap memberikannya cinta dalam berbagai usahanya. Merayu dan tetap terus membujuknya agar disetiap dia lelah, seseorang yang mencintainya selalu bersedia untuk mencintainya tanpa ada perintah.

Friday, 19 October 2018
Posted by Hery Amariansyah

Trilogy the World of Walker: All Falls Down (Pertikaian, bertahan dan menunggu jatuh)


What's the trick, I wish I knew. I'm so done with thinking through. All the things I could've been. And I know you wonder too, All it takes is that one look you do and I run right back to you u crossed the line & it's time to say f-u! What’s the point in saying that when u know how I’ll react U think u can just take it back but shit just don’t work like that you’re the drug that I’m addicted to And I want you so bad Guess I’m stuck with you and that’s that Cus when it all falls down, then whatever When it don’t work out for the better If we just ain’t right and it’s time to say goodbye when it all falls down, when it all falls down I’ll be fine I’ll be fine I’ll be fine You’re the drug that I’m addicted to And I want you so bad But I’ll be fine Why we fight, I don’t know We say what hurts the most Oh, I try staying cold, But you take it personal, All this firing shots, and making grounder It’s way too hard to cope But I still Can’t let You go All Falls Down, All Falls Down, All Falls Down, All Falls Down.
Apa triknya, yang ku harap ku tahu. Ku sudah selesai dengan memikirkan semua hal yang ku bisa. Dan ku tahu kau pun bertanya-tanya, Yang dibutuhkan adalah bahwa satu yang terlihat. Kau lakukan dan ku berlari kembali kepadamu, kau melewati garis & saatnya untuk mengatakan f**k U! Apa gunanya mengatakan, bahwa ketika kau tahu bagaimana ku akan bereaksi, menurutmu kau hanya bisa mengambilnya kembali, tapi sialnya tidak seperti itu. Kau adalah obat dan aku ketagihan. Dan ku sangat menginginkanmu. Tebak ku terjebak denganmu dan itulah yang menyebabkan dan ketika semuanya jatuh, maka apa pun itu. Ketika itu tidak berhasil menjadi lebih baik. Jika kita tidak benar dan sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Ketika semuanya jatuh, ketika semuanya jatuh. ku akan baik-baik saja, ku akan baik-baik saja, ku akan baik-baik saja. kau adalah obat dan ku kecanduan dan sangat menginginkanmu. Tapi ku akan baik-baik saja. Mengapa kita berkelahi, ku tidak tahu. apa yang paling menyakitkan Oh, ku mencoba tetap dingin, Tapi Kau menganggapnya urusan pribadi, Semua tembak-menembak ini, dan membuat lubang-lubang ini terlalu sulit untuk ditangani. Tapi ku masih tidak bisa membiarkan kau pergi. Semua terjatuh, terjatuh, terjatuh, terjatuh, terjatuh.
Lagu ini adalah bagian pertama dari trilogy the World of Walker dimana lagu ini mengisahkan tentang sebuah permasalahan dan pertikaian antara dua kubu. Salah satu kubu bertindak seolah yang paling tersakiti dan kubu satunya berperan sebagai kubu yang berkuasa. Pihak yang selalu merasa tersakiti dan kalah, namun tetap menganggap baik-baik saja karena percaya suatu saat nanti akan ada keajaiban saat semua terjatuh dan (aku) baik-baik saja. Bosan dengan berbagai pertikaian dan perselisihan yang ada, (Mencoba) untuk menunggu hari kejatuhan atau hari darkside dimana semua akan jatuh kedalam kegelapan dan akan tersadar dengan sendirinya.

Posted by Hery Amariansyah

Trilogy the World of Walker: Darkside (Sisi gelap, kepasrahan dan keterpurukan)


[verse - Tomine Harket]: We don't fall in love. We don't share stories. There is only something in your eyes. Do not be afraid. Shadows know me. Let's leave this world.
[Choir]: Take me all night. Fall to the dark side. We don't need light. We will live on the dark side I see it. Let's feel it. When we are young and fearless. Remove the light. Fall to the dark side. Fall to the dark side. Give it to the dark side. Remove the light. Fall to the dark side.
[verse 2 - Au / Ra]: Under the sky. Black like a diamond. We are running out of time. Don't wait for the truth. To come and blind us. Let's believe their lies.
[Pre-chorus - Au / Ra]: Believe me, I saw it. I know that. You can feel it. There are no secrets that are worth keeping. So, fool me like I dreamed.
[Choir]: Take me all night. Fall to the dark side. We don't need light. We will live on the dark side I see it. Let's feel it When we are young and fearless. Remove the light. Fall to the dark side. Fall to the dark side Give it to the dark side. Remove the light. Fall to the dark side.
[Choir]: Take me all night. Fall to the dark side. We don't need light. We will live on the dark side I see it. Let's feel it. When we are young and fearless. Remove the light. Fall to the dark side. Fall to the dark side. Give it to the dark side. Remove the light falling to the dark side.

[verse - Tomine Harket]: Kami tidak jatuh cinta. Kami tidak berbagi cerita. Hanya ada sesuatu di matamu. Jangan takut. Bayang-bayang mengenalku. Mari tinggalkan dunia ini.
[Paduan suara]: Bawa aku sepanjang malam. Jatuh ke sisi gelap. Kami tidak membutuhkan cahaya. Kami akan hidup di sisi gelap saya melihatnya. Mari kita rasakan. Saat kita masih muda dan tak kenal takut. Lepaskan cahaya. Jatuh ke sisi gelap. Jatuh ke sisi gelap. Berikan ke sisi gelap. Lepaskan cahaya. Jatuh ke sisi gelap.
[verse 2 - Au / Ra]: Di bawah langit. Hitam seperti berlian. Kami kehabisan waktu. Jangan menunggu kebenaran. Untuk datang dan membutakan kami. Mari kita percaya kebohongan mereka.
[Pre-chorus - Au / Ra]: Percayalah, saya melihatnya. Saya tahu bahwa. Anda bisa merasakan. Tidak ada rahasia yang layak dijaga. Jadi, bodohkan aku seperti aku bermimpi.
[Paduan suara]: Bawa aku sepanjang malam. Jatuh ke sisi gelap. Kami tidak membutuhkan cahaya. Kami akan hidup di sisi gelap saya melihatnya. Mari kita rasakan Saat kita masih muda dan tak kenal takut. Lepaskan cahaya. Jatuh ke sisi gelap. Jatuh ke sisi gelap Berikan ke sisi gelap. Lepaskan cahaya. Jatuh ke sisi gelap.
[Paduan suara]: Bawa aku sepanjang malam. Jatuh ke sisi gelap. Kami tidak membutuhkan cahaya. Kami akan hidup di sisi gelap saya melihatnya. Mari kita rasakan. Saat kita masih muda dan tak kenal takut. Lepaskan cahaya. Jatuh ke sisi gelap. Jatuh ke sisi gelap. Berikan ke sisi gelap. Lepaskan cahaya Jatuh ke sisi gelap.

Lagu ke dua dari trilogy the World of Walker ini menceritakan tentang keputusasaan dalam mencari kebenaran, mempercayai saja semua kebohongan yang diciptakan (Mereka). Dengan berbagai pernyataan bahwa mereka tidak sedang saling mencinta dan tidak saling berbagi cerita. Mereka dengan pasrah menyerahkan diri ke pada kegelapan dan keputusasaan. Mereka merasa sudah kehabisan waktu karena di waktu muda mereka lebih tidak pernah merasakan ketakutan yang seperti saat dewasa ini. Mereka lebih sering menemukan kebohongan dan keterpurukan dalam menghadapi suatu permasalahan. Berpasrah kepada kegelapan mereka merasa sudah tidak ada jalan keluar lagi selain kegelapan. Melepaskan cahaya dan mulai jatuh dalam kegelapan.


Posted by Hery Amariansyah

Trilogy the World of Walker: Diamond Heart (Berjuang, bertahan dan angan)


Hello sweet grief, I know you will be the death of me, feel like the morning after ecstasy. I am drowning in an endless sea, hello old friend, here’s the misery that knows no end so I am doing everything I can to make sure I never love again. I wish that I did not know where all broken lovers go. I wish that my heart was made of stone. Yeah if I was bulletproof I’d love you black and blue. If I was solid like a jewel. If I had a diamond heart, oh oh. I’d give you all my love If I was unbreakable. If I had a diamond heart, oh oh. You could shoot me with a gun of gold. 
If I was unbreakable. I’d walk straight through the bullet, bendin’ like a tulip, blue-eyed and foolish, never mind the bruises, into the fire breakin’, through the wires give you all I’ve got. If I had a diamond heart. I’d walk straight through the dagger, never break the pattern, diamonds don’t shatter, beautiful and battered, into the poison, cry you an ocean, give you all I’ve got. If I had a diamond heart goodbye, so long. I don’t know if this is right or wrong am I, giving up where I belong? ’cause every station is playing our song. goodbye my love, you are everything my dreams, are made of, you’ll be Prince and I’m the crying dove. If I only were unbreakable. I’d walk straight through the dagger never break the pattern diamonds don’t shatter beautiful and battered into the poison cry you an ocean give you all I’ve got If I had a diamond heart #WorldOfWalker
Halo kesedihan, manis. Ku tahu kau akan menjadi kematianku. Serasa pagi setelah ekstasi. Ku tenggelam di laut yang tak ada habisnya. Halo teman lama, di sini adalah penderitaan yang tidak mengenal akhir. Jadi, ku lakukan semua yang ku bisa untuk memastikan aku tidak pernah mencinta lagi. Ku berharap, aku tak tahu di mana semua kekasih yang hilang pergi. Ku berharap hatiku terbuat dari batu. Ya, jika aku antipeluru ku akan mencintaimu hitam dan biru. Jika ku padat seperti permata. Jika saya punya hati berlian, oh oh. Ku kan memberikan semua cintaku. Jika ku tidak bisa dipecahkan. Jika ku punya hati berlian, oh oh. kau bisa menembakku dengan pistol emas. 
Jika ku tidak bisa dipecahkan. Ku akan berjalan lurus melalui peluru, membungkuk seperti tulip, bermata biru dan bodoh, tidak masalah memar, masuk kedalam api, istirahat lewat kabel, memberimu semua yang ku miliki. Jika ku punya hati berlian. Ku akan berjalan lurus melalui belati, tidak akan merusak pola, berlian tidak pecah, cantik dan babak belur, mausukkan ke dalam racun, menangisimu lautan. Memberimu semua yang aku miliki. Jika ku punya hati berlian. Selamat tinggal, sangat lama. Ku tak tahu apakah ini benar atau salah, apakah saya menyerah di tempat saya berada? Karena setiap stasiun memainkan lagu kita. Selamat tinggal cintaku, kau adalah segalanya, impianku terbuat. Kau akan menjadi Pangeran dan ku merpati yang menangis. Jika saja saya tidak bisa dihancurkan. Saya akan berjalan lurus melalui belati tidak pernah merusak pola berlian tidak pecah cantik dan babak belur ke dalam racun menangis kamu lautan memberi Anda semua yang saya miliki Jika saya punya hati berlian #WorldOfWalker
Lirik yang begitu penuh makna, tentang kelelahan seseorang dalam memuja dan mendamba. Di setiap langkahnya dia berharap untuk mempunyai hati yang sekuat dan sekeras berlian, melupakan masalalu dan membiarkan hal yang telah lalu pergi tanpa diingat kembali. Tidak perduli seberapa keras dia menginginkan hati yang kuat, dia masihlah penikmat kesedihan yang selalu dirasa manis dan ketangguhan hanyalah angan-angannya. Jika ku punya hati sepadat berlian pasti akan ku cintai kau dengan hitam dan biru. Kau bisa melukaiku tapi tak akan bisa menggoresku. Karena hati ini sudah terlatih dengan tumpuan, hantaman dan kegigihan. Kesedihan manis akan menjadi bagian dari kematiannya.

Monday, 15 October 2018
Posted by Hery Amariansyah

Berlangganan Sinyal FX?

JustForex

Followers

Popular Post

- Copyright &SHIE; artorlife -Diberdayakan- Powered by Blogger - Designed by SHIE -