- Back to Home »
- puisi »
- Partisi Pikiran
Posted by : Hery Amariansyah
Thursday, 3 July 2014
Kadang terasa canggung untuk berucap.
Sampai kau pun merasakan hal yang sama.
Tersendat, melantunkan sebuah lagat.
Ku beranikan untuk menggugat.
Dalam sebuah kenyataan masih saja tersendat.
Banyak rasa, upaya, daya, suasana.
Kau terlibat dalam fase diam sesaat.
Aku tak sanggup, saat kau tak berucap.
Aku hanya diam tertambat.
Sudah tak akan bisa lagi hujat-menghujat.
Karena semua sudah terpatri, begitu kau dapat.
Megertilah sebuah makna dari pikiran.
Semua bisa kau bagi sesuai porsi kebutuhan.
Perasaan, kecaman, hujatan, gurauan, hingga luka
terbersit dalam.
Tapi, masihkah kau usahakan untuk menjaganya.
Utuh hingga kau perjuangkan sampai di ujung.
Kita akan terbelah dan kembali disatukan.
Dengan keadaan sebagai sesuatu yang baru.
Tak melupakan arti dari keadilan sebuah bagian.
Dari itu lah kita akan tersenyum satu tujuan.
Jombang,
03 Juli 2014