Posted by : Hery Amariansyah Saturday, 8 November 2014




Berpura rupa sudah biasa.
Tapi, tingkah tetap berupaya, tetap berdaya.
Ku goreskan lagi tinta pada lembar kertas putih.
Panjang lebar ku tulis noktah biru.
Lebih kelabu di malam larut.
Dengan begitu muram ku kerutkan.
Bait perbait kata yang ku tulis.
Tak begitu cocok menggambarkan.
Melukis suasana-suasana hati.
Ku sadari jika memang isi hati.
Bukan apa yang ku tulis saat ini.
Lebih terlihat topeng kerisauan.
Mati, gundah gulana melanda perasaan yang kacau.
Ku robek dan ku bungkus dengan lembar kertas berikutnya.
Sehingga, tak Nampak sebuah tulisan.
Lebih nampak sebagai sebuah lembar kertas kumel.
Ku buang ketepian kali mati.
Dan ku tulis lagi lembar baru.
Lagi, tanpa menghiraukan lembar kusut lalu lapuk.
Bangkalan, 08 Nopember 2014

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Berlangganan Sinyal FX?

JustForex

Followers

Popular Post

- Copyright &SHIE; artorlife -Diberdayakan- Powered by Blogger - Designed by SHIE -