Monday, 15 December 2014
Hery Amariansyah
1 Desember pukul 22:13 ·
Air
kedamaian akan membasuh dirimu. Malam ini.
Ayo kawan merapat, peluk api yang sedang membara.
Teriakan sajak-sajak penuh dosa.
Berdoa untuk sebuah pengampunan.
Ayo kawan merapat, peluk api yang sedang membara.
Teriakan sajak-sajak penuh dosa.
Berdoa untuk sebuah pengampunan.
#winarte
Hery Amariansyah
1 Desember pukul 22:16 ·
Dona dona
dona dona.
Dona dona do dona do.
Do nado dona dona do.
Dona dona dona do dona do.
Dona do nado nado dona.
Dona dona do dona do.
Do nado dona dona do.
Dona dona dona do dona do.
Dona do nado nado dona.
#solasi
Hery Amariansyah
1 Desember pukul 22:30 ·
Dibanggakan,
dipahami, dimengerti, disanjung, disayangi, diharapkan, dihargai dan apalagi?
Toh hanya itu yang kembali.
Toh hanya itu yang diberi.
Toh hanya itu yang didapat.
Toh hanya itu.
Toh hanya itu.
Tidak lebih, tidak kurang.
Apalagi bertambah?
Ah, itu hanya perasaanmu saja om.
Toh hanya itu yang kembali.
Toh hanya itu yang diberi.
Toh hanya itu yang didapat.
Toh hanya itu.
Toh hanya itu.
Tidak lebih, tidak kurang.
Apalagi bertambah?
Ah, itu hanya perasaanmu saja om.
#
Hery Amariansyah
1 Desember pukul 22:37 ·
Kau takut?
Karena kau sedang melakukannya.
Kau berani? Karena belum tentu kau memikirkannya.
Hah, memang ada waktu untuk melakukan dan memikirkannya?
Butuh rasa takut dan berani untuk hal sepele semacam itu.
Kau tau ini bukan lagi masalah takut atau berani. Aku sudah melakukannya dan apa, apa yang di rasa?
Tetap!
Kau berani? Karena belum tentu kau memikirkannya.
Hah, memang ada waktu untuk melakukan dan memikirkannya?
Butuh rasa takut dan berani untuk hal sepele semacam itu.
Kau tau ini bukan lagi masalah takut atau berani. Aku sudah melakukannya dan apa, apa yang di rasa?
Tetap!
#wijarnate
Hery Amariansyah
1 Desember pukul 22:53 ·
Seperti kata
bapak "kau harus berfikir bukan dengan otak"
#wijarnate
Hery Amariansyah
1 Desember pukul 23:04 ·
Rehat
sekejap jika kau lelah.
Rebahkan diri sebentar.
Basuh mukamu bersihkan debu.
Hilangkan dahaga di jenjang waktu.
Rehat sekejap tak perlu istirahat.
Rebahkan diri sebentar.
Basuh mukamu bersihkan debu.
Hilangkan dahaga di jenjang waktu.
Rehat sekejap tak perlu istirahat.
#dialog_dini_hari
Hery Amariansyah
4 Desember pukul 21:17 ·
Bali, aku
pergi sebentar ya.
aku ingin ke jogjakarta.
aku ingin ke jogjakarta.
Hery Amariansyah
4 Desember pukul 22:06 ·
Ancen wes
gak cocok paleng.
Hery Amariansyah
6 Desember pukul 21:26 ·
Semakin
terlelap.
#tidurlah.
Hery Amariansyah
10 Desember pukul 19:20 ·
Puan
Merindukan Hujan.
#Peneduh
Hery Amariansyah
11 Desember pukul 19:38 ·
Selama kau
masih mampu.
Hery Amariansyah
13 Desember pukul 13:58 ·
Manusia itu
lebih mengenal pribadi orang lain, tapi tidak pada pribadinya sendiri.
#Midah
Hery Amariansyah
Kemarin jam 6:10 ·
sembari
menunggu, coba hibur diri.
terus mengejar sampai lupa.
coba hibur diri.
terus mengejar sampai lupa.
coba hibur diri.
#nosstres
Hery Amariansyah
Kemarin jam 6:15 · Disunting
·
semoga saja
hanya lupa.
tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu.
kita harus menanam kembali.
tanam sajalah.
alam sehat, tanggung jawab.
tentang gunung, burung, capung dan kebun di depan rumahku.
tentang kenyataan bahwa semuanya tak seindah dulu.
kita harus menanam kembali.
tanam sajalah.
alam sehat, tanggung jawab.
tentang gunung, burung, capung dan kebun di depan rumahku.
#nosstres
Hery Amariansyah
Kemarin jam 13:47 ·
Aku lala
padamu.
#hai_lala
Hery Amariansyah
Kemarin jam 14:06 ·
Lev Kamenev
akhir-akhir ini tenar betul ya.
selamat anda mendapat existensi di dunia maya.
selamat anda mendapat existensi di dunia maya.
Hery Amariansyah
16 jam ·
Bukti
kongkrit ketika ke akuan sudah tidak di segani lagi. Keberadaan hanya ada
ketika ia semakin menampakkan bahwa dia hanyalah sebagian dari manipulasi diri
dan representasi dari ketidakmampuan diri.
#semoga_tuhan_mengampunimu
