Posted by : Hery Amariansyah Thursday 15 May 2014



Hiruk-pikuk ramai di sekitar amoeba-amoeba perkasa
Menelanjangi mata hingga pedih memerah
Menangkis semua jilatan pandang
Kuberjalan lurus tanpa inang
Tak  sampai seratus-duaratus langkah ku jejakkan
Bertemu lagi dengan kuman penjaga gerbang
Gerbang menuju dinamika yang lebih statis
Gerbang berpoles damai
Mata berbinar berharap suatu damai
Begitu masuk tak mungkin keluar
Begitu di dalam terasa bagai sesak kesukaran
Tiada yang punya kehendak lebih
Tiada yang punya keharusan penuh
Semua yang disini, semua yang bernyanyi
Terdengar sayup, Terasa lesu hingga ngilu
Hingga pendar cahaya kehidupan mulai turun
Tak lagi percaya dengan apa yang di angankan
Merasa penuh dosa, tak perlu kau hina
Karena kau juga pasti rasakan
Hal yang sama, masih berdusta
khianat  itu pasti
Laknat itu semakin hari semakin menari-nari
Lupa akan diri, tak mampu lagi kau pisah diri
Semua terlanjur terjadi
Sampai hati tak niat diri
Tenggelam dalam satu emosi


Madura, 16 Mei 2014


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Berlangganan Sinyal FX?

JustForex

Followers

Popular Post

- Copyright &SHIE; artorlife -Diberdayakan- Powered by Blogger - Designed by SHIE -