Posted by : Hery Amariansyah Thursday, 12 June 2014



Beringsut meliukkan tubuh setelah lama lelap.
Lapar dan dahaganya kini telah meraung.
Menerka apa yang sudah terlewat.
Sebelum dia bangkit dan berdoa.
Seraya berharap pada sebuah kesunyian.
Dia menghadapi sosok kesunyian.
Terlintas benak, ini bukan senja kemarin.
Ini lelah yang kemarin hilang.
Dia kembali membawa hasutan kain beledu.
Tak seindah apa yang dia bayangkan.
Tak terkira berapa lama dia terkekang.
Terkekang waktu yang membatasi jiwanya.
Hingga sampai saat ini.
Saat senja menyapanya tak lagi menguning.
Memerah, berjalan hingga ufuk timur.
Dipertemukan, dan dikalahkan itu sudah biasa.
Harapnya masih tetap.
Hingga bertemu ditepi.
Bertemu dengan cahaya.
cahaya membasuh luka dengan air mata.
bukan lara lagi, air mata itu.
beralur, berlinang sesuai dengan kehendaknya.
Setidaknya ada cahaya di tepian sana.

Bangkalan, 12 Juni 2014

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Berlangganan Sinyal FX?

JustForex

Followers

Popular Post

- Copyright &SHIE; artorlife -Diberdayakan- Powered by Blogger - Designed by SHIE -