- Back to Home »
- catatan kusam , puisi »
- Sibuk Apaan Sih ?
Posted by : Hery Amariansyah
Tuesday, 3 June 2014
Selama lebih dari dua minggu selama
itu pula aku disibukkan dengan acara-acara yang kurang penting. Kuliah, dosen
selalu nggak ada. Berorganisasi, ya layaknya ngoyo dan cenderung itu-itu saja. Seperti
kembali di masa muda hidup lebih santai namun kurang berguna. Bayangkan saat
kau bangun tidur yang kau rasakan hanya kemalasan untuk beraktifitas. Bayangkan
lagi jika siklus ini berlangsung selama dua minggu lebih. Hingga berbaris baris
tulisan tak terselesaikan.
Kau nampak bosan, apa aku yang
membosankan.
Kau tetap lunglai, apa aku yang
melunglai.
Takutkah kau kepadaku, aku hanya
santai.
Inginkah kau kepadaku, aku hanya
malas.
Lupakan dirimu, kembali padaku.
Ingatkan aku, sosok pasif dalam
dirimu.
Kau terlalu lugu, hingga akhir senja
kau masih tertipu.
Kau terlalu lucu, saat tabir hitam
datang menerkammu.
Lembar-lembar itu pernah
menghantarkan ku kesebuah titik jenuh. Apa kau masih saja seperti itu? Hanya bermalas-malasan,
tiduran, dan bersantai bersama angan-anganmu. Aku terlalu dalam terlena dalam
santainya kehidupan saat ini. Aku lalai akhir-akhir ini. Tak sampai hati masa
tua sudah menanti. Pertanggung jawaban apa yang mau ku beri. Aku tak punya
apa-apa? Sambungmu tak punya nyali. Hanya dia sosok sifat yang benar-benar akan
merugi. Kau tak memiliki kelebihan untuk memberikan arti sebuah kesuksesan. Kau
lupa akan makna dirimu sendiri. Hingga kau terpejam tanpa arti. Aku hanya diam
di tempat merasakan denyutan nadi yang tak berirama. Semua musnah dihadapkan
dengan sifat pasif yang ku alami. Meskipun hanya hitungan minggu. Aku sudah
merasakan rugi. Terimakasih untuk penyadaran diri. Aku bersyukur kau menghindar
sejenak. Tak bermaksud untuk menikam diri dengan kesibukan lagi. Tapi, inilah
yang di tanyakan untuk kemudian dipertanggungjawabkan kembali memaknai diri. Kuliah
lagi, ya jika dosennya ada. Berorganisasi ya yang penting koar-koar dengan
halusinasi.