Posted by : Hery Amariansyah Tuesday, 3 June 2014



Thomas Jefferson
lahir di Shadwell, Gloochland (sekarang Albemarle), Virginia, AS pada 13 April 1743. Anak dari Peter dan Jane Randolph Jefferson, pasangan keluarga berada. Ayahnya, Peter, meninggal pada saat ia berumur 14 tahun dan mewarisinya tanah seluas 2,750 acre dan sejumlah budak belian.
Pada tahun 1760 hingga tahun 1762 Jefferson menuntut ilmu di College of William and Mary dan mempelajari budaya dan sastra Yunani serta Latin klasik, ia juga mempelajari permainan biola[4].
Thomas Jefferson adalah seorang filsuf politik yang gencar mendukung faham kebebasan liberal (liberalism), faham republik, dan pemisahan antara negara dan agama. Thomas Jefferson jugalah yang membuat desentralisasi pemerintahan di Amerika Serikat.
Pada tahun 1770 ia mulai membangun rumahnya didaerah dataran tinggi gunung di Monticello dan pada 1772 ia menikah denganMartha Wayles Skelton, seorang janda kaya raya, dan membawanya untuk tinggal bersama di rumahnya yang belum selesai dibangun. Istrinya meninggal dunia pada tahun 1782 saat Jefferson kembali menjabat sebagai bagian dari delegasi kongres AS.
Pada usia 33 tahun sebagai anggota Kongres Kontinental, yaitu kongres ke-13 daerah jajahan di Amerika yang menyatakan kemerdekaan dari Inggris, Thomas Jefferson menyusun Deklarasi Kemerdekaan. Dalam pasal pendek, ia menyingkap filsafat revolusi saat itu, dan kemudian dikenal sebagai Piagam Hak-Hak Azazi Manusia.

Pasal tersebut antara lain berbunyi:
"Kami berpegang pada asas bahwa segenap manusia diciptakan sama, dan bahwa manusia diberkati oleh penciptanya dengan beberapa hak azazi yang tak boleh diganggu gugat, di antaranya adalah Hak untuk Hidup, Hak untuk Bebas, dan Hak untuk mengejar kebahagiaan. Untuk menjamin semua hak itu, pemerintahan yang dibentuk di antara manusia, memperoleh kekuasaan yang sah atas persetujuan pihak yang diperintah. Dan apabila sesuatu bentuk pemerintah menjadi penghalang bagi hak-hak tadi, maka adalah hak rakyat untuk mengubah atau menghapuskan pemerintahan itu, dan membentuk pemerintahan baru"
Sebelum menjadi presiden, Thomas Jefferson juga pernah menjadi, antara lain;
  • Anggota Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian Virginia (1776-79)
  • Gubernur Virginia pada 1779 pengganti Patrick Henry, dan dipilih kembali pada tahun 1780 namun mengundurkan diri pada tahun 1781 dikarenakan serangan tentara Inggris pada Virginia. Pada masa jabatannya ini ia menulis statuta tentang kebebasan beragama (The Statute of Religious Freedom)
  • Duta Amerika untuk Perancis (1785-89)
  • Menteri Luar Negeri dibawah Presiden George Washington pada tahun 1789.
Pada pemilu pada tahun 1796, ketika berusia 53 tahun, Thomas Jefferson menjadi calon presiden untuk partai Demokratik-Republikan tetapi ia dikalahkan oleh lawannya, John Adams. Thomas Jefferson pun dipilih untuk menjadi wakil presiden di bawah John Adams.
Empat tahun kemudian, pada tahun 1800, ia menjadi calon kembali. Ia dan Aaron Burr mendapatkan jumlah suara yang sama untuk suara elektoral (Electoral Votes), karena itu, sesuai dengan Konstitusi, keputusan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, yang kemudian memilih Thomas Jefferson.
Thomas Jefferson dua kali berturut-turut menjadi Presiden, dari 1801 sampai 1809. Sewaktu menjabat sebagai presiden Jefferson didampingi oleh Aaron Burr dan George Clinton sebagai wakil presiden.
Jefferson adalah pendukung yang bersuara kuat untuk mempeluas wilayah ke barat. Jasanya yang lain yang cukup dikenal ialah pembelian Louisiana dari Perancis pada 1803. Kala itu jajahan Perancis di Amerika Utara 'dibeli'. Pembelian itu menjadikan wilayah Amerika Serikat yang masih muda menjadi lebih dari dua kali luasnya. Sejarah membuktikan bahwa harga yang dibayar, yaitu 15 juta dollar, ternyata sangat murah. Ekspansi ini dilanjutkan dengan ekspedisi Louis dan Clark.
Pada tahun 1809 Thomas Jefferson meninggalkan Gedung Putih. Jefferson pensiun dan tinggal di Monticello untuk memikirkan proyek besarnya sebagai rancangan awal Universitas Virginia. Thomas Jefferson meninggal dunia pada tanggal 4 Juli 1826


Napoleon Bonaparte
Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia lahir di Casa Bounaparte, di kota Ajaccio, Korsika, pada tanggal 15 Agustus 1769, satu tahun setelah kepulauan tersebut diserahterimakan Republik Genova kepada Perancis.[1] Ia lahir dengan nama Napoleone di Bounaparte, namun ia mengubah namanya menjadi Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Perancis.
Keluarga Bounaparte adalah keluarga bangsawan yang berasal dari Italia, yang pindah ke Korsika di abad ke-16/ Ayahnya, Nobile Carlo Bounaparte, seorang pengacara, pernah menjadi perwakilan korsika saat Louis XVI berkuasa pada tahun 1777. Ibunya bernama Maria Letizia Ramolino. Ia memiliki seorang kakak, Joseph; dan 5 adik, yaitu LucienElisaLouisPaulineCaroline, dan Jérôme. Napoleon di baptis sebagaikatolik beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang kedua, tepatnya tanggal 21 Juli 1771 di Katerdal Ajaccio.
Kebangsawanan, kekayaan, serta koneksi keluarganya yang luas memberikan Napoleon kesempatan yang luas untuk belajar hingga ke jenjang yang tinggi. Pada bulan Januari 1779, Napoleon didaftarkan pada sebuah sekolah agama di Autun, Perancis, untuk belajar bahasa Perancis, dan pada bulan Mei ia mendaftar di sebuah akademi militer di Brienne-le-Château. Di sekolah, ia berbicara dengan logat Korsika yang kental sehingga ia sering dicemooh teman-temannya; memaksanya untuk belajar. Napoleon pintar matematika, dan cukup memahami pelajaran sejarah dan geografi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Brienne pada 1784, Napoleon mendaftar di sekolah elit Ã‰cole Militaire di Paris. Di sana ia dilatih menjadi seorang perwira artileri. Ketika bersekolah di sana, ayahnya meninggal. Ia pun dipaksa menyelesaikan sekolah yang normalnya memakan waktu dua tahun itu menjadi satu tahun. Ia diuji oleh ilmuwan terkenal Pierre-Simon Laplace, yang di kemudian hari ditunjuk oleh Napoleon untuk menjadi anggota senat.


Churchill
Nama keluarga Churchill yang sebenarnya adalah Spencer-Churchill (karena ia mempunyai hubungan darah dengan keluarga Spencer), tetapi dimulai dengan ayahnya, Lord Randolph Churchill, seluruh keluarganya mulai menggunakan nama keluargaChurchill.
Winston Churchill adalah keturunan dari keluarga Churchill pertama yang dikenal luas, John Churchill, Duke Marlborough pertama. Ayah Winston, Lord Randolph Churchill, adalah tokoh politik yang juga merupakan anak ketiga dari John Spencer-Churchill, Duke Marlborough ke-7. Ibu Winston adalah Lady Randolph Churchill (Jennie Jerome), putri dari jutawan Amerika Leonard Jerome.
Winston Churchill dilahirkan di Blenheim Palace di Woodstock, Oxfordshire; ia dilahirkan tanpa persiapan ketika ibunya mulai mengalami kontraksi ketika sedang bepergian di kereta kuda.
Seperti anak laki-laki lain yang berasal dari kelas atas di masa itu, masa kecilnya kebanyakan dihabiskan di asrama sekolah. Salah satu anekdot yang tersebar luas adalah cerita sewaktu Churchill menulis ujian masuk ke Sekolah Harrow. Ketika ujian bahasa Latin, ia hanya menulis titel, namanya, nomor 1 dan titik. Meskipun ia diterima masuk, ia ditempatkan di kelas untuk murid yang tidak berprestasi, pelajaran dikonsentrasikan ke bahasa Inggris, bidang pelajaran yang dikuasai dengan sangat baik oleh Churchill. Sekarang, setiap tahun, sekolah Harrow memberikan penghargaan Churchill (Churchill essay-prize) untuk karangan yang membahas topik yang telah ditentukan sebelumnya oleh kepala bagian bahasa Inggris.
Ibunda Churchill (dikenal pada waktu itu sebagai Lady Randolph) jarang mengunjungi putranya, meskipun begitu Churchill sangat mencintai dan mengagumi ibunya. Churchill sering menulis surat, meminta ibunya untuk datang menjenguk atau meminta ayahnya agar membiarkan ia pulang ke rumah. Setelah Winston dewasa, hubungan antara Winston dan ibunya menjadi lebih dekat, sehingga hubungan mereka lebih mirip dengan hubungan kakak-beradik dan persahabatan yang erat.
Hubungan antara Churchill dan ayahnya tidaklah erat, meskipun begitu ia selalu mengikuti karier ayahnya. Pada tahun 1816, dia memproklamasikan, "Ayah saya adalah kanselir keuangan (Chancellor of the Exchequer) dan satu hari nanti, akupun akan melakukan hal yang sama." Ia tidak mempunyai banyak teman sewaktu kecil dan hal ini selalu teringat olehnya. Churchill sangat dekat dengan pengasuhnya, Elizabeth Anne Everest, dan sangat sedih sewaktu ia meninggal pada 3 Juli1895. Churchill membayar biaya pemakamannya di City of London Cemetery and Crematorium.
Prestasinya di Harrow tidak memuaskan, Churchill sering dihukum karena nilainya yang buruk dan dianggap tidak berusaha untuk belajar lebih baik. Perilakunya yang independen dan sifatnya yang sering memberontak menjadi halangan untuk mempelajari mata pelajaran klasik seperti bahasa Latin dan sejarah Yunani kuno. Meskipun demikian ia menunjukan bakat besarnya di mata pelajaran lain, seperti sejarah, dimana ia sering mendapatkan nilai terbaik. Churchill sering dianggap, terutama kare ia sendiri beranggap begitu, gagal untuk berprestasi di sekolah. Akan tetapi dia pernah berprestasi dengan menjuarai pertandingan anggar di sekolah.
Churchill pernah menjadi anggota freemason sekitar tahun 1895, beberapa saat setelah ayahnya meninggal sampai sekitar tahun 1912.


Wali Kota Surabaya Marah Lantaran Taman Bungkul Rusak
Tri Rismaharini membubarkan acara bagi-bagi es krim gratis di Taman Bungkul. Ia geram karena pembagian es krim itu tidak beraturan sehingga merusak banyak tanaman.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Kompas/HERU SRI KUMORO)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membubarkan acara bagi-bagi es krim gratis di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (11/5). Risma geram karena pembagian es krim itu tidak beraturan sehingga merusak banyak tanaman di Taman Bungkul.
Bahkan, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mengancam akan melaporkan perusahaan es krim penyelenggara acara tersebut ke polisi dengan tuduhan perusakan.
"Ibu Wali Kota sempat marah dan mendatangi panitia di lokasi acara, lalu memerintahkan Dinas Pertamanan untuk membubarkan acara itu," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, saat dikonfirmasi.
Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya melalui bagian hukum saat ini masih mengkaji untuk mempersiapkan gugatan kepada penyelenggara acara secara perdata maupun pidana.
"Taman Bungkul itu dibangun dengan susah payah agar menjadi tempat rekreasi warga kota, kok dirusak dengan acara bagi-bagi produk es krim," terangnya.
Fikser juga menegaskan bahwa acara bagi-bagi es krim merek Wall's oleh PT Unilever Indonesia itu tanpa izin dari Pemkot Surabaya. "Kami tidak merasa mengeluarkan izin untuk acara bagi-bagi es krim di Taman Bungkul," tambahnya.
Informasi yang dihimpun, acara tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas di kawasan Jalan Darmo Surabaya karena banyaknya warga yang mengantre dan berebut es krim gratis.
(Achmad Faizal/Kompas.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso mengatakan perusahaan akan bertanggung jawab atas kerusakan di Taman Bungkul, Surabaya. Tanaman di Taman Bungkul dilaporkan rusak karena terinjak-injak warga yang menghadiri pembagian es krim Walls gratis, Ahad, 11 Mei 2014.
"Kami akan bertanggung jawab sepenuhnya. Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengembalikan kondisi taman," kata Sancoyo ketika dihubungi Tempo, Ahad, 11 Mei 2014. (Baca: Tanaman Sepanjang Darmo Rusak, Risma Marah Besar)
Sancoyo mengatakan, ketika rombongan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi lokasi acara, sudah ada perwakilan Unilever dan partner penyelenggaraan acara yang bertemu dengan rombongan pemerintah kota. Head of Corporate Communications Unilever Maria Dewantini Dwianto mengatakan perwakilan Unilever di Surabaya akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak pemerintah kota.
"Kami akan berkoordinasi dengan yang punya taman, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya. Kami akan bertemu secepatnya, kalau bisa besok," kata Maria lewat sambungan telepon, Ahad.

Maria mengatakan pihaknya akan memperbaiki taman karena kerusakan terjadi akibat penyelenggaraan acara tersebut. Tanggung jawab perbaikan, menurut Maria, bisa dilakukan dengan menanggung biaya perbaikan dan melakukan perbaikan fisik.
"Tadi sudah ada sebagian yang diperbaiki. Yang sudah diperbaiki, kami ganti biayanya. Kalau ada bagian lain yang harus dibenahi, kami juga akan tanggung jawab, baik dengan menanggung biaya ganti rugi atau ikut memperbaiki secara fisik," kata Maria.
Maria mengatakan kerusakan taman terjadi karena jumlah pengunjung bagi-bagi es krim gratis membeludak, melebihi perkiraan panitia acara. "Di satu sisi kami senang Walls masih disenangi masyarakat. Tapi kami minta maaf karena terlalu banyak pengunjung sehingga terjadi kerusakan," kata Maria.
Maria memastikan bahwa acara yang diselenggarakan hari ini sudah mengantongi izin dari Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya dan pemerintah daerah. (Baca: Taman Bungkul Rusak, Risma Akan Gugat Walls)


  1. Apa ideologi Pers Indonesia sekarang, di massa soekarno, dan di massa soeharto? Mengapa? Apa dukungan argumen anda?
Sebelum saya berpendapat mengenai ideologi pers. Saya juga ingin bercerita mengenai efek kekuasaan sebuah pemerintahan terhadap dunia pers di indonesia. Awal mula ideologi pers hingga menyebabkan Dunia pers Indonesia semakin tenggelam dalam ideologi komersial, setelah ideologi kebebasan mampu diraihnya pascalengsernya kekuasaan Orde Baru. Sayangnya, pergeseran ideologi itu membuat fungsi media massa sebagai alat pendidikan masyarakat tidak lagi menjadi ciri yang kuat melekat.
Kehadiran pers dalam sebuah sistem politik modern merupakan wujud dari kedaulatan rakyat, dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang demokratis. Melalui pers, kekosongan ruang publik yang terjadi, baik antarkelompok masyarakat maupun antara pemerintah dan masyarakat, bisa terjembatani. Pers sebagai instrumen komunikasi yang melibatkan manusia dalam jumlah yang besar menjadi forum bagi berlangsungnya dialog secara terbuka antarkelompok dalam masyarakat serta antara masyarakat dan pemerintah.
Di sini pers memainkan peran sentral sebagai pemasok dan penyebar informasi yang diperlukan untuk memfasilitasi pembentukan opini publik dalam rangka mencapai konsensus bersama atau mengontrol kekuasaan para penyelenggara negara.
Pers yang bebas akan memainkan peran sebagai forum dialog yang demokratis, termasuk memberikan kesempatan bagi suara yang selama ini mungkin terabaikan. Ia juga memainkan peranan sebagai sumber informasi yang berharga, sebagai pelengkap atau bahkan bisa pula menjadi alat utama bagi proses pendidikan, serta sebagai alat kontrol yang efektif terhadap kinerja penguasa dan proses pembangunan.
Kebebasan pers Indonesia, sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, mencakup jaminan dan perlindungan hukum serta tidak adanya campur tangan atau paksaan dari pihak mana pun terhadap pekerjaan pers. Selain itu, pers nasional juga tidak dikenai penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.
Dengan kata lain, di bawah aturan yang baru, kebebasan pers sebagai ekspresi dari hak asasi dan hak politik mendapat jaminan hukum. Di bawah sistem Orde Reformasi sekarang, fungsi pers tidak seharusnya sekadar medium penebar informasi, hiburan, dan pendidikan, tetapi juga berfungsi sebagai alat kontrol sosial.
2.       Apa pendapat anda tentang heboh walikota Surabaya tentang rusaknya taman Bungkul?
Setelah melihat video tentang kemarahan Bu Risma. Adalah hal yang wajar dimana Bu Risma pada saat itu memiliki peran dalam hal berbicara. Bu Risma selaku Walikota Surabaya marah-marah dengan hebohnya di karenakan sebelum ia menjabat sebagai Walikota Surabaya dia terlebih dahulu menjabat sebagai dinas pertamanan dan tata kota. Wajar saja dimana Bu Risma Pada saat itu marah besar pasalnya Taman Bungkul adalah salah satu taman yang di bangunnya dengan susah payah dan menggunakan anggaran daerah. Begitu adanya acara yang di selenggarakan Wall’s sehingga membuat tanaman yang ada di sekitar taman Bungkul porak-porandak dikarenakan masyarakat yang dating berbondong-bondong untuk mendapatkan pembagian es krim gratis dari pihak Wall’s.

a.       Subjek pemberitaan?
Subjek pemberitaan ada pada Ibu Risma selaku Walikota Surabaya yang bertanggung jawab atas semua hal mengenai daerah Surabaya. Yang pada waktu itu tersoroti kemarahannya pada pihak Walls secara berlebihan.
b.      Objek pemberitaan?
Objek pemberitaan mengenai pihak Wall’s yang akan bertanggung jawab mengenai insiden yang terjadi di taman Bungkul.
c.       Peran pemkot dalam pemberitaan?
Untuk saat ini belum di jumpai adanya pemberitaan  mengenai peran pasti dari pemkot Surabaya. Terkecuali peran seorang Walikota Surabaya yang marah-marah karena tidak terima dengan kejadian di taman bungkul.
d.      Peran Walls dalam pemberitaan di media massa?
Wall’s mengklarifikasi tentang kerusakan yang terjadi di taman Bungkul. Akan mengganti semua kerusakan yang di timbulkan oleh acaranya. Dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang berkaitan.
e.      Risma sebagai ideology apa?
Risma menganut paham ideology pers bebas. Dikarenakan Risma meluapkan segala keluh-kesahnya tanpa memperhatikan etika dan aturan norma social yang ada di masyarakat.
f.        Pembelaan Wall’s?
Wall’s mengakui kesalahan dari pihaknya mengenai perusakan taman Bungkul yang di sebabkan oleh acaranya. Namun, untuk masalah perizinan Wall’s mengaku masih mengklarifikasi kepada pelaksanan acara dan pemkot setempat.
g.       Efek terhadap masyarakat khususnya warga Surabaya?
Efek yang paling terlihat adalah masyarakat yang ikut andil dalam perusakan saat acara Walls berlangsung mendapatkan efek perasaan bersalah karena dengan percuma berebut es krim gratis tapi malah merusak taman Kota terbaik. Seharusnya mereka malu atas kebringasan mereka terhadap acara yang hanya sekedar membagikan es krim ini.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Berlangganan Sinyal FX?

JustForex

Followers

Popular Post

- Copyright &SHIE; artorlife -Diberdayakan- Powered by Blogger - Designed by SHIE -